Ismunandi Sofyan Berdayakan Warga dengan Gelar Pelatihan Menjahit

Bukittinggi - Sebanyak 16 orang warga Bukittinggi mendapat pelatihan dasar menjahit. Pelaksanaan latihan kerja berdasarkan klaster kompetensi dibidang pelatihan penjahit pakaian dasar yang diinisiasi oleh Bapak Ismunandi Sofyan, anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat dari Partai Gerindra bekerja sama dengan UPTD BLK Payakumbuh yang dilaksanakan di Kelurahan Aur Kuning, Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh, Kota Bukittinggi, pada Kamis (22/7/2021).

Anggota DPRD Sumatera Barat, Ismunandi Sofyan mengungkapkan pelatihan ini bertujuan sebagai upaya pemberdayaan masyarakat di dapilnya.

Baca juga: Kosgoro Bukittinggi Kembangkan UMKM dan Luncurkan Aplikasi Digital

"Acara pelatihan menjahit ini akan berlangsung selama 30 kali pertemuan, dimulai pada tanggal 22 Juli, " kata Ismunandi Sofyan.

“Pelatihan menjahit bagi warga desa Telaga Baru ini untuk meningkatkan keterampilan mereka dalam menjahit, dan kegiatan ini juga merupakan program pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan, ” tambahnya.

Baca juga: Kolaborasi dengan Yayasan Sarupa Bandung, PPWI Berbagi Sembako di Morut dan Luwuk

Lebih lanjut Ismunandi Sofyan menjelaskan bahwa kegiatan ini dimana pesertanya berasal dari Kota Bukittinggi dengan sumber anggaran kegiatan dari Pokir.

“Dengan adanya pelatihan menjahit bagi warga, kami berharap warga mempunyai keterampilan menjahit dan bisa mengembangkan kemampuan, tidak hanya bisa membuat pakaian, tetapi bisa membuat olahan yang lain, misalnya gorden, sarung bantal atau kerajinan jahit lainnya, ” ungkapnya.

Baca juga: Pelatihan Soft Skill dan Tata Boga Digelar Kube Binaan Sosial Kota Bukittinggi

Ismunandi Sofyan berharap kegiatan meningkatkan kualitas hidup masyarakat bisa berkelanjutan, seperti pelatihan menjahit ini agar menjadikan penjahit yang profesional dan mempunyai skill dalam menjahit.

“Saya berpesan, kalau sudah menjadi penjahit yang profesional, maka pelayanan harus diutamakan salah satunya adalah tepat waktu, jangan sampai membuat orang kecewa karena pesanan pengerjaan melebihi batas yang disampaikan, ” tutupnya.(Riyan)

Baca juga: Blusukan ke Bawah, Lisda Hendrajoni Bersillahturahmi dengan Masyarakat dan Lansia