Luar biasa, Ratusan Warga Tapanuli Sambut Hangat Bang Wako dan Heldo Aura di Barumbuang Dua

    Luar biasa, Ratusan Warga Tapanuli Sambut Hangat Bang Wako dan Heldo Aura di Barumbuang Dua
    Warga Tapanuli Sambut Hangat Bang Wako

    Bukittinggi - Ditengah rintik hujan gerimis, ratusan warga Tapanuli alias warga Batak menyambut kehadiran Bang Wako dengan suka cita untuk mengadakan sosialisasi di Barumbuang Dua Kelurahan Dipo kecamatan Guguk Panjang pada Sabtu (12/10/2024) malam.

    Beginilah cara saudara saudara kita warga Tapanuli yang sudah menjadi warga Bukittinggi menyambut dengan tari tarian khas Batak.

    Dengan Tarian khas Tapanuli yang sangat kental sambil bersorak sorai memberi dukungan penuh dua periode untuk Bang Wako.

    Ini merupakan bertanda sinyal betapa cinta nya masyarakat perantau atas kepemimpinan Bang Wako selama ini menjabat sebagai Wali Kota Bukittinggi.

    Dalam sambutannya Erman Safar yang dikenal dengan sebutan Bang Wako ini menyampaikan Sosialisasi Program Unggulan Bukittinggi  Hebat.

    "Kami menmohon doa restu kepada masyarakat yang hadir saat ini untuk duduk kembali menjadi Walikota Bukittinggi periode 2025-2030 nanti, " ujar Erman.

    Warga sontak mengacungkan 3 jari kepada bng wako pertanda setuju dan mereka siap untuk mensupport Pasangan nomor urut 3 ini.

    Terima kasih Bang Wako
    Salam Dua periode untuk Bang Wako.
    jangan lupa pilih Nomor 3 Lanjutkan.
    Erman Safar Heldo Aura Dua Periode.(**).

    bukittinggi sumatera-barat
    Linda Sari

    Linda Sari

    Artikel Sebelumnya

    Seuntai Bunga untuk Heldo Aura, Tanda Pilihan...

    Artikel Berikutnya

    Sosok Bang Wako yang Ramah dan Peduli Masyarakat,...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Bantu Pencegahan Penyakit Kaki Gajah, Babinsa Kuala Kencana Dampingi Petugas Kesehatan Pada Saat Survey dan Pengambilan Sampel Darah
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa

    Ikuti Kami